jacksondwj.com

jacksondwj.com – Hamas mencatat lebih dari 100 akademisi dan peneliti tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina. Organisasi ini mengutuk keras pembunuhan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, kantor media pemerintah Hamas menyatakan, “Kami mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pendudukan terhadap ilmuwan, akademisi, profesor universitas, dan peneliti, yang merupakan kelompok terkemuka dalam masyarakat Palestina di Jalur Gaza.”

Pernyataan tersebut menambahkan, “Ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka bertujuan untuk menghilangkan ilmuwan dan peneliti di sektor pendidikan.”

Di antara korban yang masuk dalam daftar 104 nama adalah Sufyan Tayeh, rektor Universitas Islam dan peneliti terkemuka dalam bidang fisika dan matematika terapan. Selain itu, ahli bedah terkemuka dan profesor kedokteran Adnan al-Barsh juga termasuk dalam daftar akademisi yang tewas saat ditahan di penjara Israel.

Pemerintah Hamas menyerukan agar negara-negara di dunia dan semua organisasi yang terkait dengan pendidikan dan pendidikan tinggi di seluruh dunia mengutuk kejahatan bersejarah ini dan menghentikan perang genosida.

Perang yang terjadi di Gaza telah menewaskan sedikitnya 35.272 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut data kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.