jacksondwj.com – Tarung Derajat adalah seni bela diri yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari Bandung, Jawa Barat. Seni bela diri ini dikembangkan oleh Achmad Dradjat, yang lebih dikenal dengan nama Haji Achmad Dradjat, pada tahun 1960-an. Tarung Derajat tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga mental dan spiritual praktisi. Seni bela diri ini telah menjadi bagian dari pelatihan militer di Indonesia dan dipraktikkan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Latar Belakang Pendiri
Achmad Dradjat, seorang veteran dan patriot Indonesia, menciptakan Tarung Derajat berdasarkan pengalamannya dalam latihan militer dan pertempuran. Tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kemampuan bertarung dan pertahanan diri para prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta membentuk karakter dan disiplin yang kuat.
Pengembangan Tarung Derajat
Tarung Derajat dirancang dengan menggabungkan berbagai elemen bela diri tradisional Indonesia dan seni bela diri modern lainnya, dengan penyesuaian terhadap kondisi geografis dan sosial Indonesia. Seni bela diri ini mengutamakan efektivitas teknik dalam situasi nyata, dengan menghilangkan gerakan yang dianggap tidak efisien atau terlalu berhias.
Prinsip Tarung Derajat
Tarung Derajat berfokus pada serangan dan pertahanan dalam jarak dekat, menggunakan pukulan, tendangan, kuncian, dan bantingan. Prinsip utamanya adalah “Cepat, Tepat, dan Keras”, yang menekankan pentingnya serangan yang efektif dan efisien serta pertahanan yang solid.
Penyebaran dan Pengakuan
Tarung Derajat mulai menyebar di kalangan masyarakat sipil pada tahun 1970-an. Organisasi Tarung Derajat secara resmi didirikan pada tanggal 18 Agustus 1972. Dengan penekanan pada nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, Tarung Derajat tidak hanya menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia tetapi juga mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
Tarung Derajat dalam Pendidikan dan Pelatihan
Tarung Derajat diintegrasikan dalam program pelatihan di berbagai institusi pendidikan dan militer di Indonesia. Ini menunjukkan pentingnya seni bela diri ini dalam pembentukan karakter dan fisik yang tangguh, serta sebagai sarana untuk memupuk jiwa korsa dan kepemimpinan.
Pengembangan dan Modernisasi
Seiring waktu, Tarung Derajat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan modern. Program pelatihan telah diperluas untuk mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan diri bagi wanita dan program pembelajaran untuk anak-anak dan remaja.
Tarung Derajat Sebagai Warisan Budaya
Tarung Derajat diakui sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia dan dipromosikan sebagai cara untuk melestarikan nilai-nilai nasional. Seni bela diri ini menekankan pada pentingnya menjaga kehormatan, integritas, dan cinta tanah air.