jacksondwj.com – Nina Carolina, yang dikenal dengan Mpok Alpa, kembali menjadi korban penipuan. Dia mengungkapkan bahwa kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp 2 miliar.
“Kerugian yang paling besar kali ini sekitar Rp 2 miliar,” ujar Mpok Alpa selama pertemuan di Studio FYP Trans7, Mampang, Jakarta Selatan.
Dia menegaskan bahwa terduga penipunya adalah individu yang berbeda dari kasus-kasus sebelumnya. Upaya Mpok Alpa dan suaminya untuk menagih janji dari terduga penipu tidak mendapatkan respons.
“Orangnya berbeda dengan sebelumnya. Kami telah mencoba untuk menagih janji, namun tidak ada tanggapan,” ungkapnya.
Mpok Alpa menyatakan akan menyewa pengacara yang profesional untuk mengatasi masalah penipuan ini. Dia bersedia mengeluarkan biaya yang besar demi memperoleh kepastian hukum.
“Kami akan menyewa pengacara yang terbaik, biaya tidak menjadi masalah. Kami ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya,” ucapnya dengan nada yang tegas.
Mpok Alpa masih memberikan kesempatan kepada terduga pelaku penipuan untuk menyelesaikan masalah secara damai.
“Kami belum melaporkan kejadian ini. Kami masih berpegang pada etika dan harapannya bisa diselesaikan secara baik,” tukasnya. Meskipun merasa sangat kesal, Mpok Alpa masih menjaga kerahasiaan identitas terduga penipu.
“Siapa terduga penipu akan saya umumkan nanti. Kami masih berusaha menghubunginya, namun masih susah,” tegas Mpok Alpa.
Kisah penipuan bukan hal asing bagi Mpok Alpa. Pada akhir 2022, dia pernah merasa ditipu oleh seseorang yang dekat dengannya dan merugi sekitar Rp 1,3 miliar.
Penipuan terjadi saat Mpok Alpa meminta bantuan untuk membangun rumah.
Pada Desember 2023, Mpok Alpa juga pernah terkena penipuan dari penjual online yang menjual speaker dengan harga Rp 5 juta, namun yang diterima hanya kopi sachet.