Gendang Beleq
Gendang Beleq Yang Menjadi Tabuh Gema Lombok

jacksondwj.com – Gendang Beleq adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya dari pulau Lombok. Alat musik ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai media hiburan tetapi juga sebagai bagian penting dalam upacara adat dan ritual masyarakat Sasak, suku mayoritas di Lombok. Artikel ini akan mendefinisikan dengan lebih detail tentang gendang beleq, proses pembuatannya, cara bermain, serta peranannya dalam kehidupan sosial dan budaya di Lombok.

Pengertian Alat Musik Gendang Beleq NTB:

Gendang Beleq, yang dalam bahasa Sasak ‘beleq’ berarti besar, adalah jenis drum besar yang dimainkan berpasangan dalam ensembel musik yang sama. Instrumen ini terbuat dari kayu dengan membran yang terbuat dari kulit kambing atau sapi. Gendang beleq memiliki ukuran yang cukup besar dan dimainkan dengan menggunakan tangan atau kadang-kadang dengan tongkat pemukul.

Sejarah Gendang Beleq:

Tradisi gendang beleq berkembang sebagai bagian dari masyarakat Sasak dan sering dikaitkan dengan upacara perang, penyambutan pahlawan, serta perayaan-perayaan lainnya. Gendang beleq telah menjadi simbol kekuatan dan keberanian, serta sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat.

Cara Pembuatan Gendang Beleq:

  • Pemilihan Kayu: Kayu yang digunakan biasanya adalah kayu yang tahan lama dan keras seperti kayu jackfruit atau mahoni.
  • Pembentukan Drum: Kayu diukir dan dibentuk menjadi tubuh drum dengan diameter yang besar.
  • Pemasangan Membran: Kulit kambing atau sapi dipilih, dibersihkan, direndam, dan kemudian direntangkan di salah satu ujung atau kedua ujung drum dan diikat dengan tali atau dibaut dengan kuat.

Cara Bermain Gendang Beleq:

  • Teknik Pemukulan: Pemain gendang beleq biasanya memukul kulit drum dengan tangan atau dengan tongkat khusus yang dibuat dari kayu atau bambu.
  • Koordinasi Ritme: Pemain harus berkoordinasi dengan pemain gendang lain dalam ensemble untuk menghasilkan pola ritmis yang sinkron dan dinamis.
  • Penguasaan Dinamika: Dinamika pemukulan sangat penting untuk menyesuaikan intensitas suara drum dengan konteks acara yang diiringi.

Peran Gendang Beleq dalam Budaya NTB:

  • Upacara Adat: Gendang beleq sering dimainkan dalam upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu penting.
  • Pertunjukan Seni: Gendang beleq juga menjadi ciri khas dalam pertunjukan seni dan kebudayaan Sasak, seperti dalam festival atau event pariwisata.
  • Simbol Kebudayaan Sasak: Sebagai alat musik yang khas, gendang beleq menjadi representasi identitas dan kebanggaan masyarakat Sasak.